Tuesday, May 8, 2007

Mempermainkan KerahimanMu



Entah berapa kali aku mempermainkan kerahimanmu

Seperti seorang bayi dalam kandungan ibunya
Demikian aku yang berada dalam rahimMu
Engkau yang melindungi aku dalam kehangatan kerahimanMu
Engkau yang memberiku makan lewat tali pusat hatiMu
Engkau yang menjagaku dengan melingkupiku

Tapi entah berapa kali
Aku mempermainkan rahimMu

Kubilang aku cinta padaMu
Kubilang aku abdiMu
Kubilang aku melayani dengan tulus

Tapi berapa kali kulalaikan doaku
Berapa kali aku mengucapkan kata-kata kasar
Berapa kali aku meninggalkanMu

Aku selalu kembali dengan yakin
Bahwa kerahimanMu akan menerimaku kembali
Bahwa kerahimanMu akan memeluk aku kembali
Bahwa aku akan menjadi anakMu lagi

Tapi sebenarnya aku hanya pura-pura
Karena aku kembali melakukan dosa
Dan yakin bahwa pengampunanMu begitu berlimpah
Hingga aku tak perlu takut untuk berbuat dosa

Begitulah aku senantiasa
Mempermainkan kerahimanMu
Aku kembali dan pergi lagi
Karena yakin kerahimanMu selalu terbuka untukku
Tapi ternyata aku mempermainkanMu
Aku anggap remeh
Aku menganggap kerahimanMu seperti mainan
Yang kuambil bila kuperlu dan kutinggalkan saaat ku bermain yang lain
Dan yakin bahwa mainan itu tetap ada ditepatnya saat aku memerlukannya

Tuhan, berapa kali aku mempermainkan kerahimanMu
Setelah ini kusadari, masih beranikah aku mempermainkan kerahimanMu?



8 Mei 2007 19:38