Friday, January 7, 2005
Lilin Doa
Tuhan…
Biarkanlah lilin ini menyala
Menemaniku menguntai doa
Mendampingiku menguak sukma
Tuhan…
Biarkanlah dia di sisiku
Menari sembari memperhatikan
Ronyehan lirih dari hatiku
Tuhan…
Biarlah sejenak ia terangi
Kegelapan yang kualami
Di malam yang nyaris hitam
Tuhan…
Biarlah ia jadi sahabatku
Sementara aku berusaha
Mencari jalan padaMu
Tuhan…
Jangan diamkan gemertaknya
Biarkan dia jadi nadaMu
Dalam lagu sunyiku
Tuhan…
Jangan padamkan nyalanya
Biar dia jadi cahayaMu
Pada relung hampaku
Tuhan…
Jangan tadahkan tetesannya
Biarkan dia jadi guruku
Tentang arti cintaMu
Tuhan…
Jangan putuskan sumbunya
Biarkan dia jadi panas
Membakar kebekuanku
Tuhan…
Perkenankanlah aku
Berjaga sejenak bersamanya
Seraya menatapMu malu-malu
Tuhan…
Perkenankanlah aku
Memandang sosok rapuhnya
Pantulan diriku sendiri
Tuhan…
Perkenankanlah aku
Merasakan sentuhan sinarnya
Bagai sentuhan berkatMu
Tuhan…
Perkenankanlah dia
Membawaku dalam hanyut
KehadiranMu
Jan 7th, 2005
Subscribe to:
Posts (Atom)