Sunday, October 17, 1999
Kristus Raja Semesta Alam
Pagi ini terasa begitu hangat
Ketika Kau hadir sebagai mentari
Pagi ini terasa begitu segar
Ketika Kau hadir sebagai embun
Pagi ini terasa begitu ceria
Ketika Kau hadir dalam kicau burung
Siang ini terasa begitu sejuk
Sewaktu Kau hadir dalam angin
Siang ini terasa begitu gembira
Sewaktu Kau hadir dalam sesamaku
Siang ini terasa begitu teduh
Sewaktu Kau hadir dalam pohon yang rindang
Sore ini terasa begitu terkesan
Saat kau hadir sebagai kejora
Sore ini terasa begitu berwarna
Saat Kau hadir dalam siluet cakrawala
Sore ini terasa begitu menarik
Saat ternakMu digiring pulang
Malam ini terasa begitu terang
Ketika Kau hadir dalam bulan
Malam ini terasa begitu syahdu
Sewaktu kau hadirkan seekor jangkrik
Malam ini terasa begitu romantis
Saat Kau tersenyum di dalam bintang
Hari ini terasa begitu singkat
Ketika Kau hadirkan hulubalangMu
Sewaktu Kau tunjukkan tahtaMu
Saat Kau perlihatkan kerajaanMu
Oct 17th, 1999
Thursday, July 8, 1999
Lonceng Gereja
Berdentanglah hai lonceng gereja
Berdentanglah…!
Padukan dua tiga nada
Mainkan partitur yang sederhana
Berdentanglah hai lonceng gereja!
Berdentanglah terus…
Jangan kau jemu dulu
Karena tugasmu belum berakhir
Berayun terus…
Bergerak selalu…
Biar mereka tersentak
Biar mereka mencari
Lalu ajaklah debu-debu malang
Mengelilingi panji-panji menaramu
Ajarlah mereka menari
Bantulah mereka menangis
Ayo mengayun…mengayun lagi
Masih banyak debu-debu malang
Tenunlah mereka menjadi batu
Dengan kuatnya getaranmu
Jangan bosan berdentang
Sampai Sang Tuan datang
Menghentikan dentanganmu
Mengakhiri pekerjaanmu
Berdentanglah hai lonceng gereja,
Berdentanglah terus…!
Jul 8th, 1999
Subscribe to:
Posts (Atom)