Friday, July 21, 2006
Kucari Sekuntum Mawar, Bunda
Kucari sekuntum mawar, Bunda
Mawar dengan kelopak yang merekah
Utuh
Tanpa hilang sehelaipun
Mawar dengan daun yang tebal
Langsat
Tanpa lubang setitikpun
Mawar dengan tangkai yang kokoh
Lurus
Tanpa duri sebuahpun
Mawar dengan segala keelokannya
Anggun
Tanpa cacat sedikitpun
Kucari kuntum itu
Sekuntum saja
Untukmu…
Ternyata sulit!
Tak satupun, Bunda, tak satupun
Kecewa, aku menoleh padamu
Dan kujumpai kharismamu
Kesederhanaanmu tak pernah mengharap
Hal-hal yang terlalu muluk
Tidak juga pada sekuntum mawar
Maka mawar-mawar tak sempurna ini
Kubawa kepadamu
Kuletakkan pada ujung kakimu
Mawar-mawar ini
Adalah doa-doa kami
Tak pernah berhasil sempurna
Namun selalu berharap
Dapat sampai sesaat kepadamu
Meski hanya pada ujung-ujung
Jemari kakimu
July 21st, 2006
Subscribe to:
Posts (Atom)