Tuesday, October 22, 2002

BaikMu


BaikMu Tuhan
Mengapa?
Mengapa Engkau begitu baik?

Dalam untaian doaku
Engkau selalu baik
Dalam gubahan karyaku
Engkau juga baik
Dalam senandung sukaku
Engkau amat baik
Dalam ratapan dukaku
Engkau tetap baik

Satu baikMu Tuhan
Mengalahkan ribuan pintaku
BaikMu membangunkan mimpiku
BaikMu membungkam kehendakku

Walau kadang tak kumengerti
Mengapa baikMu menyakiti
Namun baikMu adalah terbaik
Dan akupun terperangah kembali

Berbalik pada baikMu
Yang tak pernah berbalik dariku
Maka akupun juga tak ingin
Menjauh dari baikMu


-pro As3-
Oct 22nd, 2002

Saturday, October 5, 2002

Lingkaran BisikMu


BisikMu Tuhan
Adalah bisik yang berisik
Memberisik dalam gelora kebingaran
Kebingaran yang tak henti mengoceh
Ocehan yang sebenarnya sunyi
Kesunyian yang membising dalam sepi
Kesepian yang terkurung dalam pribadi
Pribadi yang rindu untuk berani
Berani memberontak pada bisikMu

Tapi bisikMu penuh kekuatan
Kekuatan yang mampu membungkam
Membungkam ronyehan celotehku
Celoteh yang akhirnya mendekam di hati
Hati yang tak pernah bisa sembunyi
Sembunyi dari lembutnya bisikMu

BisikMu yang selalu pasti
Pasti membawa aku pergi
Pergi dan menarik diri
Diri yang tak pernah bisa jauh
Jauh dari kerinduan untuk kembali
Kembali menyerah pada bisikMu

BisikMu yang hanya bisa terdengar
Terdengar dalam sebuah pengecualian
Pengecualian dimana aku juga berbisik
Berbisik kepada bisik cintaMu

Bisik cinta yang setia berbisik
Berbisik dalam perburuan
Perburuan yang akhirnya berhenti
Berhenti dalam sebuah bisik
BisikMu Tuhan

Oct 5th, 2002