Sepasang tangan membasuh Mencuci kaki-kaki lusuh Tanpa segan menghamba Menukar peran sebagai Raja
Sepasang tangan siap merentang Menyambut yang terhilang Sedia kasih tak terbilang Berani mati dan meregang Sepasang tangan yang menanti Diteladani sampai mati Tak bersisa nyawa raga Pada salib bahagia Dini hari menjelang Jumat Agung, 14 April 2006
No comments:
Post a Comment